Waktumerupakankarunia Allah
kepadamanusia.Waktumenjadipengukurterhadapkesuksesandankegagalan,
kesenangandankesedihan, kesehatandanpenyakit.Orang yang berhasiladalah orang
yang memanfaatkanwaktunyauntukmeraihcita-citanya.Sebaliknya, orang yang
gagaladalah orang yang mensia-siakanwaktunya.Rasululullah SAW
jugapernahbersabda: “Ada duanikmat yang kebanyakanmanusiamerugi,
yaitusehatdankosong. Waktu yang merupakankarunia,
jikatidakdimanfaatkanmaksimal, bisaberubahmenjadibencana.
Waktubukansajamemilikinilaimateri,
tetapijuganilaiukhrawi.Waktulebihberhargadaripadaemas, waktuadalahuang,
adalahungkapannilai material waktu.Namun,
waktujugamemilikinilaiukhrawi.Pengunaanwaktu di
duniaakanberdampakkepadapertanggung-jawaban di akhirat. Rasulullullah SAW
bersabda: “Tidaklahmata kaki seoranghamba di
harikiamattergelincirsehinggaakanditanyaumur yang dihabiskannya, ilmunya yang
telahdiamalkannya, hartanyadarimanaiaperolehnyadankemanadiinfakkannya,
danmasamudanyakemanaiapergunakannya.”
Ibadah yang
menjaditujuanhidupseorang Muslim jugatidakterlepasdariwaktu.Fikihibadat,
muamalat, jinayatdanmunakahatterkaiteratdenganwaktu.Shalat, puasa, zakat
fitrah, haji, harirayaIdulFitri, IdulAdha, talak, ‘iddah, ruju’, akikah, haid,
nifas, pegadaian, secaralangsungmelibatkanwaktu.Shalatlimawaktusecarajelasmenunjukkanwaktusebagaiesensiutamadarishalat.
DisebutsalatSubuhkarenadikerjakanpadawaktusubuh.Bahkantepatwaktudalamshalatmerupakanperbuatan
yang paling disukai Allah Ta’ala.Bukhari, Muslim, TirmidzidanNasa’imeriwayatkansebuahhadisdariAbdulllah
bin Mas’ud RA yang berkata: “AkubertanyakepadaRasulullah SAW, pekerjaanapa yang
paling disukai Allah?” Rasulullah SAW berkata: “Shalattepatwaktu.” (as-shalatu
‘alawaqtiha).
Mengingatpentingnyawaktu,
paraulamakitaterdahulubenar-benarmenggunakannyasemaksimalmungkindalamhidupnya.Kesadaran
yang begitumendalamtentangwaktumendorongmerekauntukbekerjakeras, menjadipenulis
yang sungguhproduktif, memilikidisiplin yang
tinggi.Merekatelahmewarnaiperadabandunia.Merekamendahuluizamannya.Imam
al-Tabari, misalnya, menuliskuranglebihsekitar 350 ribuhalaman.Tafsir
at-Tabaripadaawalnyaberjumlah 30 ribuhalaman.BegitujugasejarahatauTarikh
at-Tabari, awalnyajugaberjumlah 30 ribuhalaman.Imam Fakhruddinar-Razi,
seringberpuasakarenawaktuuntukmakan,
dimanfaatkannyauntukbelajar.Bayangkandengankondisikitasaatini,
justruketikakitaberpuasa, etosbelajarsemakinmelempem.Imam
Syafi’imenghabiskanwaktu di bulanRamadhandenganmengkhatamkan al-Qur’an dua kali
dalamshalatnya.Artinya di bulanRamadhan, Imam Syafi’imembaca al-Qur’an
kuranglebih 60 kali khatam di dalamshalatnya.
Sayangnya, saatini,
kaumMusliminbanyak yang
mengabaikanwaktu.Masyarakatmenghabiskanwaktudenganhal-hal yang
kurangbahkantidakbermanfaat.Suasanamalamminggumenunjukkananak-anakmudaberkumpul,
menghabiskanwaktunyauntukkegiatanhura-hura.Acaratvseringmenyuguhkanberibu-ribu
orang menghabiskanmalamminggudengankegiatan yang tidakbermanfaat.
Mungkinhampirsetiapanak di Indonesia saatinipernahbermain game, baikitu via
handphone, warnet game online ataupunsaranalainnya.
Hampirsetiapremajasaatinimenghabiskanwaktunyadenganjejaringsosialsepertifacebook,
twitter, chatting,
dansebagainya.Hampirsetiappemudamenghabiskanwaktunyadenganberkumpul-kumpulsambilngalor-ngidulbersamateman-temannya.Jikakesadaranterhadapwaktu,
belumapalagitidakterpatri, tampaknyakebangkitan Islam adalahmustahiluntukdiraih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar